Oleh : Setia Perdana - GWLmuda
Pada tanggal 22 dan 23 Februari
2012, Komisi Penanggulangan AIDS Nasional mengadakan Lokakarya pengembangan RAN
remaja yang di fokuskan untuk remaja populasi kunci. Lokarya ini sendiri
merupakan kelanjutan dari dari lokakarya analisis situasi penduduk muda pada
bulan Desember tahun lalu.
Dan pada Lokakarya kali ini difokuskan pada
pertajaman rencana intervensi penanggulangan AIDS pada remaja populasi kunci.
Jaringan GWL-INA mengirimkan 3
orang perwakilan remaja : yaitu dari GWLmuda, YIM, dan LPA Karya Bakti. Hadir
juga dalam Lokakary tersebut perwakilan dari Swara, Yayasan Srikandi Sejati,
Bandung Wangi, Aliansi Remaja Independen, PKBI, Yayasan Pelita Ilmu, Stigma,
dan beberapa perwakilan dari Kementrian. Lokakarya kali ini dimaksudkan untuk
mendapatkan masukan mengenai intervensi penanggulangan HIV dan AIDS yang
efektif pada remaja populasi kunci, dan Jaringan GWL-INA melalui GWLmuda yang
diwakili oleh Setia Perdana berkesempatan berbagi contoh program intervensi
yang sudah dilakukan untuk remaja GWL melalu program Transchool dari Sanggar
Waria Remaja dan GWLmuda itu sendiri.
Di hari terakhir, yang juga
merupakan hari terpenting dari rangkaian Lokakarya kali ini, kami melakukan
mapping untuk mobilisasi sosial dan target advokasi yang tepat sasaran untuk
tiap-tiap remaja populasi kunci. Dimana akhirnya ditemukan dari hasil mapping
bahwa target advokasi yang tepat guna untuk subpopulasi remaja waria adalah
dilakukan kepada ‘mami-mami’ yang dominan dapat memberikan pengaruh dalam
pemberian informasi ke remaja waria. Sedangkan untuk remaja LSL difokuskan
kepada ‘sebaya’ mereka. Yang juga kami setujui dalam lokakarya ini adalah
intervensi informasi yang diberikan tidak boleh hanya terbatas pada informasi
mengenai HIV dan AIDS tetapi harus disertai informasi mengenai Kesehatan dan
Hak Seksualitas serta Reproduksi, Komunikasi Asertif , Kekerasan , Napza, dan tentunya akses ke
pelayanan kesehatan.
Dan yang terpenting, telah
ditetapkan juga sebagai bagian dari pengembangan RAN remaja ini bahwa target
primer dari Ran adalah remaja populasi kunci usia 15 – 25 tahun. Dan target
sekunder dari RAN adalah pemerintah, pemangku kebijakan, serta organisasi serta
jaringan-jaringan populasi kunci seperti Jaringan GWL-INA , OPSI , IPPI , dan
lain nya. Sehingga telah menjadi tanggung jawab bersama dalam mengembangkan
program yang ditujukan untuk remaja populasi kunci kedepannya.
No comments:
Post a Comment